Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2019

IKHLAS

Ikhlas... Ikhlas tapi masih dibicarakan? Ikhlas tapi teringat terus? Ikhlas tapi  diungkit? Ikhlas tapi membanggakan diri? Ikhlas tapi sulit memaafkan?  Apa ikhlas sudah berubah makna?  Sahabat, Ikhlas itu adalah MELUPAKAN. Melupakan perlakuan buruk Melupakan pemberian baik Melupakan kebanggaan diri Melupakan kesalahan org Melupakan pernah memberi Melupakan ucapan fitnah Melupakan dan melupakan...  Inilah hakikat ikhlas.  Ketika memberi,  kita lupa bahwa pernah memberi,  ketika disakita,  kitapun lupa bhwa org itu pernah menyakiti,  jangan terbawa suasana hati dan mengungkit2 pemberian kita, atau kesalahan org lain,  apalagi sampai membanggakan diri....  Ikhlas ya LUPA,  dan tidak akan berubah makna. Salam.  A. A. N

Mengimani Pemberian Allah

ﺑسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْـــــــمِ Dari Abdullah bin Mas’ûd radhiyallâhu ‘anhu, beliau berkata, إِنَّ اللَّهَ تَعَالَى قَسَمَ بَيْنَكُمْ أَخْلَاقَكُمْ، كَمَا قَسَمَ بَيْنَكُمْ أَرْزَاقَكُمْ، وَإِنَّ اللَّهَ تَعَالَى يُعطي الْمَالَ مَنْ أَحَبَّ وَمَنْ لَا يُحب، وَلَا يُعْطِي الْإِيمَانَ إِلَّا مَنْ يُحِبُّ، فَمَنْ ضَنَّ بِالْمَالِ أَنْ يُنْفِقَهُ، وَخَافَ الْعَدُوَّ أَنْ يُجَاهِدَهُ، وَهَابَ اللَّيْلَ أَنْ يُكَابِدَهُ، فَلْيُكْثِرْ مِنْ قَوْلِ: لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، وَسُبْحَانَ اللَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ “Sesungguhnya Allah telah membagi akhlak-akhlak di antara kalian, sebagaimana (Allah) telah membagi reziki di antara kalian pula,  dan sesunguhnya Allah telah memberi harta kepada siapa yang Dia cintai dan  yang Dia tidak cintai pula,  sedangkan Dia memberikan keimanan hanya kepada siapa yang Dia cintai. Maka barang siapa yang merasa kikir terhadap harta yang akan dia infakkan, takut terhadap musuh dalam jihad dan khawatir terhadap mal