Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2016

shalat Ampunan dosa

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, عن أبي هريرة - رضي الله عنه - أن رسول الله - صلى الله عليه وسلم - قال: أَرَأَيْتُمْ لَوْ أَنَّ نَهَرًا بِبَابِ أَحَدِكُمْ ، يَغْتَسِلُ فِيهِ كُلَّ يَوْمٍ خَمْسًا ، مَا تَقُولُ ذَلِكَ يُبْقِى مِنْ دَرَنِهِ » . قَالُوا لاَ يُبْقِى مِنْ دَرَنِهِ شَيْئًا . قَالَ « فَذَلِكَ مِثْلُ الصَّلَوَاتِ الْخَمْسِ ، يَمْحُو اللَّهُ بِهَا الْخَطَايَا Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tahukah kalian, seandainya ada sebuah sungai di dekat pintu salah seorang di antara kalian, lalu ia MANDI dari air sungai itu setiap hari LIMA kali, apakah akan tersisa kotorannya walau sedikit?” Para sahabat menjawab, “Tidak akan tersisa sedikit pun kotorannya.” Beliau (saw) berkata, “Maka begitulah perumpamaan SHALAT LIMA waktu, dengannya Allah mengHAPUSkan DOSA.” (HR. Muslim) #doa وَجَّهْتُ وَجْهِىَ لِلَّذِى فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَالأَر

DENDA DALAM LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH, HARUSKAH?

Sebagian pihak menilai bahwa denda karena keterlambatan membayar adalah riba, sehingga dilarang LKS mengenakan denda atas keterlambatan pembayaran hutangnya. Maka, marilah kita rujuk dan mencari dasar dalam menetapkan sanksi bagi nasabah mampu yang sengaja menunda pembayaran kewajibannya adalah: وعن عمرو بن الشريد، عن أبيه -رضي الله عنه- قال: قال رسول الله -صلى الله عليه وسلم-»  لي الواجد يحل عرضه وعقوبته. «     Artinya: dari Amru Ibn Asy-Syuraid, dari ayahnya, ia berkata, telah bersabda Rasul SAW: “Orang kaya yang menunda membayar hutang, maka menjadi halal kehormatan dan hukuman atas dirinya” (HR An-Nasa’I , Kitab Al-Buyu’ No. 4689; Abu Dawud, Kitab Al-Uqdhiyah No. 3628; Ibn Majah, Kitab Al-Ahkam No. 2427; Imam Bukhari menjadikannya sebagai ta’liq’ dan Ibn Hibban menilainya sahih) Imam Ibn Al-Mubarak berkata: ‏ ‏يحل عرضه )يغلظ له( وعقوبته )يحبس له( ‏ Artinya: menjadi halal kehormatan (bersikap keras/tegas kepadanya), dan menjadi halal kehormatannya (ia ditahan dipenjara)  

الزكاة

سؤال وجواب عن المصطلحات والمفاهيم الفقهية التى تدور حول الزكاة وردت اليوم في درس صحيح الجامع.. هناك مفاهيم كثيرة ، يصعب على المسلم فهمها فى الركن الثالث من أركان الإسلام وهو "الزكاة" . وهذه محاولة لتبسيط المفاهيم الفقهية والتى تدور حول الزكاة لعل الله ينفع بها المسلمين . 1-ما معنى العُشر ؟ العُشر: قدر وحدة من كل عشر وحدات من المال المُزكى، وبلغة الأرقام (1/10)، وبالنسبة المئوية (10%). 2-ما معنى نصف العشر ؟ نصف العشر: وحدة من كل عشرين وحدة من المال المزكى، وبلغة الأرقام (1/20)، وبالنسبة المئوية (5%). 3-ما معنى ربع العشر ؟ ربع العشر: وحدة من كل أربعين وحدة من المال المزكى، وبلغة الأرقام (1/40)، وبالنسبة المئوية (2.5%). 4-ما معنى الثِّنَى ؟ الثِّنَى: الثِّنَى (بكسر الثاء): أن يفعل الشيء مرتين، ويقصد به في مجال الزكاة تكرار إخراجها، وهو لا يجب، وأساس ذلك الحديث الشريف: (لا ثِنَى في الصدقة)، أي لا ازدواجية في الصدقة. 5-ما معنى الرِّقَة ؟ الرِّقَة: الدراهم المضروبة من الفضة، وفي الحديث الشريف: (وفي الرِّقَةِ ربع العشر) رواه البخاري. 6-ما معنى الوَرِق ؟ الوَرِق: الوَرِ

PUASA SUNNAH AYYAMUL BIDH

Insya Allah besok Selasa,  Rabu,  Kamis tanggal 22, 23, 24 Maret 2016 bertepatan dengan puasa sunnah ayyamul bidh.(13,14 dan 15 hijriyah). Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda . صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ . “Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR. Bukhari no. 1979) silakan di share dan semoga manfaat . “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya. [HR Muslim, 3509]

Al-Baqaraħ[2]:167

إِذْ تَبَرَّأَ الَّذِينَ اتُّبِعُوا مِنَ الَّذِينَ اتَّبَعُوا وَرَأَوُا الْعَذَابَ وَتَقَطَّعَتْ بِهِمُ الْأَسْبَابُ (Yaitu) ketika orang-orang yang diikuti itu berlepas diri dari orang-orang yang mengikutinya, dan mereka melihat siksa; dan (ketika) segala hubungan antara mereka terputus sama sekali. (al-Qur'an Al-Baqaraħ[2]:166) وَقَالَ الَّذِينَ اتَّبَعُوا لَوْ أَنَّ لَنَا كَرَّةً فَنَتَبَرَّأَ مِنْهُمْ كَمَا تَبَرَّءُوا مِنَّا ۗ كَذَٰلِكَ يُرِيهِمُ اللَّهُ أَعْمَالَهُمْ حَسَرَاتٍ عَلَيْهِمْ ۖ وَمَا هُمْ بِخَارِجِينَ مِنَ النَّارِ Dan berkatalah orang-orang yang mengikuti: \"Seandainya kami dapat kembali (ke dunia), pasti kami akan berlepas diri dari mereka, sebagaimana mereka berlepas diri dari kami\". Demikianlah Allah memperlihatkan kepada mereka amal perbuatannya menjadi sesalan bagi mereka; dan sekali-kali mereka tidak akan keluar dari api neraka. )

DOA ORANG TUA UNTUK ANAK

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ مِفْتَاحِ بَابِ رَحْمَةِ اللهِ، عَدَدَ مَا فِيْ عِلْمِ اللهِ، صَلاَةً وَسَلاَمًا دَآئِمَيْنِ بِدَوَامِ مُلْكِ اللهِ، وَعَلَى آلِهلِهِ وَصَحْبِهِ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ، وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ إِمَامًا Duhai Tuhan kami, jadikanlah pasangan hidup dan keturunan kami sebagai penyejuk mata kami (sesuatu yang menggembirakan kami), dan jadikanlah kami sebagai pemimpin orang-orang yang bertakwa. رَبِّ اجْعَلْنِيْ مُقِيْمَ الصَّلوةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِيْ، رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَآءِ Duhai Tuhanku, Jadikanlah aku sebagai orang yang pandai mendirikan shalat, begitu pula dengan keturunanku.  Duhai Tuhan kami, terimalah doaku. أَللّهُمَّ إِنِّيْ أُعِيْذُ أَوْلاَدِيْ بِكَلِمَاتِكَ التَّامَّاتِ، مِنْ شَرِّ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لاَمَّةٍ Ya Allah, sesungguhnya aku jadikan kalimat-kalimat-