Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2015

IMAN ITU TIGA PERKARA

قال الامام البخارى رحمه الله حدثنا محمد بن المثنى قال حدثنا عبد الوهاب الثقفى قال: حدثنا أيوب عن أبى قلابة عن أنس عن النبى صلى الله عليه وسلم قال: ثلاث منكن فيه وجد حلاوة الايمان أن يكون الله ورسوله أحب اليه مما سواهما وأن يحب المرء ما يحبه إلا لله وأن يكره أن يعود الى الكفر كما يكره أن يقذف فى النار Al-Bukhari berkata: kami diriwayatkan oleh Muhammad bin al-Mutsanna dari Abdul Wahab ats-Tsiqafi dari Ayyub dari Abu Qilabah dari Anas dari rasulullah SAW berkata: tiga perkara, barang siapa yang berada didalamnya maka akan menikmati kelezatan iman, yaitu:  1) kecintaan kepada Allah dan rasulNya melebihi kecintaannya kepada lainnya. 2) kecintaannya kepada seseorang hanya semata-mata karena Allah SWT. 3) Benci kembali kepada kekufuran sebagaimana bencinya dilontarkan ke dalam api neraka. (HR. Bukhari, Muslim, at-Tirmidzi dan Nasai) Keterangan Rawi 1) Muhammad bin al-Mutsanna bin 'Ubaid Abu Musa al-'Anazi al-Bishri: terkenal dengan sebutan az-Zamin, ia mendengar hadits dari ba

HAKKU MANA SUAMIKU

Sesungguhnya Islam adalah agama yang adil, mulia dan menyamakan hak. Islam telah menjamin hak para wanita, sebagaimana dia menetapkan padanya beberapa kewajiban. Dan Allah telah 'Azza Wajalla telah menentukan bagi suami dan istri hak dan kewajiban masing-masing. Allah Subhanahu Wata'ala berfirman :  “Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang ma'ruf” . (Albaqarah : 228)  Diantara hak-hak istri pada suaminya adalah sebagai berikut :  1. Ridha istri terhadap suaminya Seorang gadis berhak untuk melihat orang yang datang melamarnya. Diantara haknya juga adalah menerima atau menolak. Jika ia janda, ia tetap mendapatkan hak ini juga. Sebagaimana sabda Rasulullah Sallallahu 'Alahi Wasallam  : “Tidak boleh menikahkan seorang janda hingga ia diminta persetujuannya dan tidak boleh dinikahkan seorang gadis hingga diminta izinnya. Mereka bertanya : “ Ya Rasulullah, bagaimana izinnya? Rasulullah menjawab : “ Dia diam”.  (HR.Bukhari dan Mus

Haruskah bercerai

ASSALAMUALAIKUM langsung aja yah bu...saya seorang bapak 2anak dan beda umur istri dgn saya 7 tahun, keluarga kami selama ini harmonis....tak ada gejolak hanya riak2 kecil yang menurut saya biasa dalam berumah tangga.. kejadiannya sekitar 2 bln yang lalu..pertama istri saya menolak meminjamkan HP nya yang kebetulan HP saya batrenya habis...(yang biasanya tak seperti itu) yang kedua ketika malam saya meminta untuk berhubunga intim dia menolak....saya sangat kaget dan terpukul...saya tanya katanya capek...tapi jawaban ini jadi jawaban rutin jika saya meminta,  akhirnya saya putuskan untuk tdr terpisah...dan suatu malam dia membanunkan saya dan meminta maaf dengan alasannya itu yang sebenarnya dia sedang jatuh cinta sama orang lain...saya sangat kaget...saya tanya apa dia tdk cinta lagi sama saya...jawaban dia ditelinga  saya sangat klise ...dia sayang sama  saya...tapi cintanya buat orang lain....terus terang saya  sangat sedih dan terpukul...apalagi saya sangat memikirkan anak2....say

Nifaq dan Dampaknya

قال الامام البخارى رحمه الله حدثنا سليمان ابو الربيع قال: حدثنا اسماعيل بن جعفر قال: حدثنا نافع بن مالك بن ابى عامر ابو سهيل عن ابيه عن أبى هريرة عن النبى صلى الله عليه وسلم قال: آية المنافق ثلاث إذا حدث كذب واذا وعد اخلف واذا ائتمن خان Imam al-Bukhari berkata: kami diceritakan dari Sulaiman bin ar-Rabi' dari Ismail bin Ja'far berkata: diceritakan oleh Nafi' bin Malik bin Abi 'Aamer Abu Suhail dari ayahnya dari Abi Hurairah ra dari Rasulullah SAW bersabda: Ciri-ciri orang munafiq ada tiga yaitu: bila ia berbicara ia selalu berdusta, bila berjanji selalu tidak ditetapi, dan apabila ia dipercaya selalu ia khianati. Ketrangan Rawi 1) Sulaiman bin Abu ar-Rabi' bin Daud az-Zahrani al-Bishri: seorang ahli hadits yang tinggal di Baghdad, haditsnya banyak diriwayatkan oleh al-Bukhari, Muslim, Abu Daud, Abu Zur'ah dan Abu Hatem sedangkan an-Nassai meriwayatkan haditsnya melalui perantara. wafat di Bashrah pada tahun 234H. 2) Isma'il bin Ja'far bin Abi Katsir