Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2016

Tipe Shalat menurut Al-Qur'an

Assalamu'alaykum wr.wb. Apa kabar sahabat2 yg dirahmati Allah? Ada bbrp tipe shalat dlm Qur'an. Masing2 kita bisa lihat dan koreksi sendiri, di mana posisi kita dlm mlkk shalat. 1. Shalat mabuk (shalaatihim syukaara). "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan." (Q. An-Nisa' 4: 43). Allah melarang orang dalam keadaan mabuk melakukan shalat.  Ketika mabuk org tidak mengerti apa yg ia ucapkan. Jika ayat ini kita jadikan pelajaran dan hikmah, kita harus intropeksi diri. Tanya diri sendiri, apakah kita sdh mengetahui arti bacaan shalat, apakah sdh paham. Jika blm segeralah kita belajar ulang. 2. Shalat Malas (shalaatihim kusaala) "Sesungguhnya orang2 munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk shalat, mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya (dg shalat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Alla

Air mani

Wa'alaykumussalam wr.wb. Pernahkah kita berfikir atau merenungkan bahwa kita diciptakan dari air mani yang latah? Kemudian Allah ciptakan manusia dari air yg latah itu, dengan berbagai warna kulit, putih, sawo matang, hitam manis, cantik rupawan, ganteng, semua diciptakan Allah indah...! Tanda2 kekuasaan Allah itu banyak pada diri kita, tapi قليلا ماتشكرون  (sedikit sekali kamu yg bersyukur). "Maka hendaklah manusia memperhatikan dari apa ia diciptakan. Dia diciptakan dari air (mani) yang terpancar dari tulang punggung (sulbi) dan tulang dada." (At-Thaariq: 5-6). "Yang memperindah segala sesuatu yang Dia ciptakan dan memulai penciptaan manusia dari tanah, kemudian Dia menjadikan keturunnya dari saripati air yang hina (air mani)." (Q. as-Sajdah 32: 7-8) "Kemudian Dia menyempurnakannya dan meniupkan roh (ciptaan)-Nya ke dalam (tubuh) nya dan Dia menjadikan pendengaran, penglihatan dan hati bagimu, (tetapi), sedikit sekali kamu yang bersyukur." (Q. a

Lukman

Pada Suatu hari Lukman Hakim diminta majikannya untuk menyembelih kambing supaya memberikan bagian tubuh terbaik dr kambing itu. Maka dia persembahkan hati dan lidah kambing itu. Dalam kesempatan lain, majikannya memintanya menyembelih kambing agar memberikan bagian yg paling buruk. Maka Lukman memberikan hati dan lidah pula. Sang majikan bertanya kepada Lukman, "kenapa selalu memberikan hati dan lidah kambing". Lukman menjelaskan, "hati dan lidah yg baik akan menjadikan seluruh tubuh baik. Namun bila hati dan lidah buruk, seluruh tubuh menjadi buruk. Tak ada seindah perangai seseorang melebihi bersih hati nurani dan tutur sapa lidahnya. Tak ada seburuk perilaku seseorang melebihi  kotor hati dan kejahatan lidah". Lukman mendapatkan al-hikmah dari Allah, yaitu anugerah yg padu di antara al-ilm (ilmu), al-fahm (pemahaman), dan al-ta'bir (pengungkapan). Lukman dimerdekakan dan menjadi hamba Allah yg sangat mulia, sehingga diabadikan namanya dalam al-Quran. Sem