Telanjang

Telanjang
Sebagaimana biasanya,  saya selalu mengecek profile sahabat2 yang meminta pertemanan saya,   dan seperti biasa,  selalu saya tolak yang tidak menampilkan foto asli,  latar belakang,  dan postingan nya tidak jelas. 
Tapi ada fenomena menarik yang saya temui khususnya laki2. Tidak jarang saya temukan foto mereka telanjang dada..  Dan tentu mereka tidak layak saya terima sebagai teman. 
Alasan saya menolak pertemanan ini,  bukan karena mereka telanjang dada dan berpose nyeleneh,  dan bukan juga karena saya tidak tau batasan aurat laki2 dari mana sampai mana -walau itupun khilafiyah-,  bukan juga karena saya berlagak alimah dan suci.  Tapi ada pandangan lebih dalam dari sesosok laki2 yang dengan bangga menampakkan bulu dadanya,  yaitu CERMIN AKHLAK DAN ETIKA. 
Sahabat,
Ketika kita berteman dan membuka sebagian diri di dunia maya,  tentu kita akan bertemu dengan banyak orang,  dimana di dalamnya dapat kita jumpai orang alim,  orang dari keluarga kaya dan standar serta tingkat etika layaknya orang kaya,  ada juga orang yang berbeda latar belakang dan budaya  dengan latar belakang dan budaya kita,  akan kita jumpai orang bertutur kata yang sopan dan orang berakhlak, ada orang juga yang selalu menghujat dan menyalahkan orang lain.  Ada orang yang hanya memposting ulang dr profile teman nya,  ada juga yang sibuk dengan foto-foto hasil kreasi masakannya. 
Artinya,
Dunia yang akan kita masuki penuh dengan orang-orang beragam dimana mewajibkan kita agar menghormati diri kita terlebih dulu,  dengan berbusana yang baik,  tentu berbusana yang baik bentuk penghormatan kita juga kepada teman2 lain di dunia maya ini. 
Jangan bilang gak kenal,  ah cuma teman di dunia maya saja.  Tetapi hakikatnya,  siapa yang kita kenal di dunia nyata maupun dunia maya,  dan bagaimana cara kita menghormati mereka inilah yang akan membawa dampak positif atau negatif bagi kita,  dan mereka ini yang kelak bisa membawa kita ke surga atau neraka.
Ko bisa,  kan cuma dunia maya?  Bisa,  bayangkan sahabatku kelak ketika kita sudah tiada,  halaman kita masih tetap ada,  foto2 kita masih terpampang bisa di lihat siapapun hanya dengan mengklik saja,  postingan kita juga bisa dibaca siapa saja,  dan inilah yang disebut amal jariyah. 
Nah,  amal jariyah akan positif bila isi halaman kita positif,  dan akan negatif bila amal jariyah kita juga negatif. 
Sahabat, khusunya para laki2
Berbusanalah yang rapi dan sopan,  karena itu cerminan pribadi dan akhlakmu.  Dan jangan pernah katakan bahwa bulu dadamu bukan aurat,  tapi katakan akhlak dan pribadiku baik dengan menutup bulu dadaku. 

Salam. 
A. A. N

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DENDA DALAM LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH, HARUSKAH?

Statistik

PRINSIP-PRINSIP DASAR AKUNTANSI KONVENSIONAL DAN PRINSIP-PRINSIP DASAR AKUNTANSI ISLAM DALAM RUMUSAN TEORI DAN PRAKTEK AKUNTANSI ISLAM