pandemi
Sahabat,
Semua orang dan semua golongan membicarakan tentang pandemi, semua topik yang diangkat harus dihubungkan dengan masa pandemi. Baik keagamaan, pendidikan, kesehatan, dan masih banyak lagi.
Pribadi saya menolak untuk membahas topik keagamaan yg dihubungkan dengan pandemi, kenapa? Lah, sekarang apa yang mau dibahas?
1. Harus menjaga kebersihan secara ekstra? Kita sudah ada panduan dan protokol untuk menjaga kebersihan luar dalam di bab thaharah ko.
2. Jangan bersentuhan? Kita sudah ada juga panduan dan protokol mengenai hal ini ko dalam banyak pembahasan fiqhiyyah bahkan pembahasan khilafiyyah
3. Krisis keuangan? Sudah juga ada panduan jelas nya agar kita tidak berlebih-lebihan, tidak israf, dan beradaptasi dengan pendapatan
4. Kebijakan penguasa? Ini juga sudah ada panduan dan protokolnya dalam islam, apapun kebijakannya adalah tanggung jawabnya kelak nanti, kita ya taat kepada ulil amri
5. Menjaga daya tahan tubuh? Jelas seorang mu'min yang kuat (fisik dan akal) lebih dicintai oleh Nya, dan ini jelas himbauan kuat, bahkan diperintahkan berolah raga ko.
Jadi, apa yang mau dibahas? Semua sudah ada protokolnya jelas dalam islam, hanya saja kita yang lalai mengikutinya, dan ketika datanglah ujian, pandemi menjadi famous yang diangkat dimana-mana, dan kita lupa bahwa sesungguhnya kitalah yang lalai.
Sahabat,
Ingatlah bahwa Allah akan memberikan kita ujian berupa ketakutan (penyakit masa kini) dan kelaparan (krisis kuangan masa kini) untuk menilai siapa di antara kita yang lebih baik amalnya (kesabaran dan adaptasi terhadap keadaan).
Suka atau tidak, kita akan tetap menjalaninya, yang membedakan siapakah diantara kita yang bisa beradaptasi dengan nya dan bersabar hingga datangnya kelapangan dari yang maha Kuasa, sambil tetap bersyukur, karena tidak ada ujian (balaa) tanpa adanya rahmat.
Janganlah menbiasakan diri dengan bala sebagaimana kita membiasakan diri dengan nikmat, sehingga kita lupa mensyukiri Nya.
Semoga Allah meluluskan kita semua dalam ujian ini.
Selamat berpuasa
A.A.N
Komentar
Posting Komentar
Terimakasih untuk komentar anda