Iman


Iman

Sahabat sekalian
Definisi dari iman adalah ilmu dan amal
artinya Iman adalah  ilmu dan amal, dimana iman itu tidak lengkap tanpa disertai  perbuatan dan penerapan secara sempurna oleh seseorang  yang memiliki ilmu itu.

penerapan suatu ilmu  haruslah sempurna sehingga bisa dikatakan bahwa iman seseorang adalah iman yang sempurna sebagaimana Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam telah menerangkannya.

Sahabat-sahabatku, orang yang memiliki ilmu tinggi namun dalam  penerapannya  tidak  sempurna, maka tidak dapat disebut  orang yang beriman dengan sempurna, dan begitu pula orang yang hanya menuruti hawa nafsu dan melakukan perbuatannya  sesuai dengan petunjuk dan kehendak  hatinya, tidak dapat pula dikatakan bahwa orang itu adalah orang yang beriman.

Ilmu dan amal adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, dan merupakan definisi dari kata iman dimana Iman seseorang  bisa bertambah atau berkurang.

orang yang memiliki ilmu pasti memiliki iman, namun kesempurnaan iman itu tergantung pasa penerapan atau amal  yang diterapkan sebagai cermin dari tingkat keimanannya.

Tingkat keimanan itu tidak akan sempurna tanpa disertai oleh praktek atau amal perbuatan Sebagaimana telah ditunjukkan oleh sunnah Rasulullah dan disebutkan dalam ayat-ayat Allah dalam banyak firman-Nya.

Ketika Iman berkurang sesungguhnya seseoran sedang diuji oleh Allah, ketika  diberi kenikmatan dan  digunakan semena-mena atas nama ilmu dan agama  akan tetapi sesungguhnya merupakan kehendak hati dan syahwat belaka,  maka Iman ini perlu dipertanyakan.

Sahabatku sekalian,
Iman adalah ilmu yang mencakup keseluruhan amal perbuatan manusia.   Ilmu terbagi menjadi 3

Pertama adalah ilmu tentang Allah yang meliputi  ilmu bukti keberadaan Allah yang dapat dilihat dari makhluk-makhluk Allah di dunia,  ,

Kedua adalah  ilmu yang meliputi hari kiamat dimana bisa kita dapatkan dari berbagai berita yang disampaikan dalam ayat-ayat Al-qur'an dengan begitu sempurna dimana Allah  subhanahu Wa Ta'ala menggambarkan keadaan neraka dan  orang kafir,  fasik,  orang-orang yang melanggar perintahnya.
dan Allah  pula menggambarkan dengan sempurna keadaan Surga, orang-orang yang beriman (dan beramal shaleh) dalam ayat-ayat-Nya yang merupakan balasan bagi mereka yang telah melalui ujian dengan sempurna dan mendapat nilai tinggi.

Ketiga adalah ilmu Bagaimana caranya  menelusuri jalan yang Haq (penerapan amal sesuai perintah-Nya)  yaitu  Bagaimana caranya seseorang dapat melaksanakan  perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya,  tanpa ilmu ini maka semua amal perbuatan seseorang hanya mainan saja.  ilmu ini akan diterapkan dan akan terlihat oleh masyarakat sebagai satu kesatuan dan cermin keimanan seseorang.

semoga Cermin kita semua adalah cermin yang indah, tanpa noda, tanpa kusam, tanpa goresan, dan jauh dari larangan Nya.

salaam
Amirah Nahrawi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DENDA DALAM LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH, HARUSKAH?

Statistik

PRINSIP-PRINSIP DASAR AKUNTANSI KONVENSIONAL DAN PRINSIP-PRINSIP DASAR AKUNTANSI ISLAM DALAM RUMUSAN TEORI DAN PRAKTEK AKUNTANSI ISLAM