Wakaf amal

Sahabat..
Sebelum nya bacalah postingan seseorang yang tidak dikenal ini, rapi cukup viral postingan senada juga.
...................
*JANGAN PERNAH KASIH PINJAM HP KE ORANG TAK DI KENAL, MESKIPUN HANYA 1 KALI CALL, TIDAK PERLU KASIHAN KE ORANG ASING*

* Insiden MENGEJUTKAN * Seorang pria bertemu dengan orang yang tidak dikenal di sebuah pusat perbelanjaan dan pria tidak dikenal ini pura-pura baterai teleponnya habis / low battery  dan meminta jika dia bisa menggunakan ponsel / HP anda untuk memanggil taksi on line untuk membawanya pulang.
Ingat taxi on line mencatat detail dari panggilan telepon apa pun yang menghubungi mereka untuk layanan. Jadi, ketika pagi berikutnya sopir ditemukan tewas dan mobil hilang, perusahaan taxi on line itu memberikan nomor HP anda kepada polisi karena telepon yang digunakan untuk memanggil taksi dan itulah bagaimana orang yang memberikan teleponnya kepada orang asing itu terjerat dalam kasus pembunuhan, ini mengerikan sekali, anda akan di tuduh menjadi tersangka pembuhunan.
Tolong jangan berikan ponsel / HP Anda kepada orang asing / orang lain untuk mengirim teks atau email, karena Anda bisa menghadapi risiko besar terlibat dalam kejahatan yang tidak Anda ketahui.

_Lebih aman dan disarankan untuk menolak permintaan tersebut. Silakan kasih tahu teman, kerabat, saudara family terdekat Anda... 🙏🏻🙏🏻
........................................

Saya rasanya membaca seperti ini gimana gitu.

Dari satu sisi, menolong itu pahala, selebihnya tawakal.

Sisi lain, kalaupun terlibat dlm kejahatan tertentu, polisi bukanlah org bodoh, kalau kita tidak melakukan apa iya masih ditahan apalagi disidang atau dijatuhkan hukuman?

Saya pribadi akan memilih untuk menolong, urusan setelahnya itu saya kembalikan kepada Allah .

Postingan seperti ini mengajak orang untuk tidak bersosialisasi dan beramal, sedangkan Islam itu adalah agama yang terdiri dari waqaf amal dan sedekah jariyah kita sampai hari akhir.

Yang menggelikan saya, pesan terakhir dari postingan, agar kita share informasi ini ke saudara dan kerabat.. tentu saja semua dari kita akan takut kehilangan anak, saudara, adik kakak, orang tua, bahkan lebih takut bila dirinya akan terjerat perkara hukuman yang mengerikan.

Bagi saya itu bertentangan dengan filosofi Islam, karena Yang Menciptakan Dialah yang menjaga dan Dialah yang punya kehendak, iya atau tidaknya sesuatu itu menimpa kita atau orang yang kita cintai.

Sahabat,
Apakah akan mewakafkan amal jariyahmu lilahi ta'ala hingga hari akhir, ataukah khawatir karena masalah duniawi... Sedangkan dunia ini ada yang memilikinya..??? Kembali kepada anda...

Salam.
A.A.N

🙏🙏🙏🙏

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DENDA DALAM LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH, HARUSKAH?

Statistik

PRINSIP-PRINSIP DASAR AKUNTANSI KONVENSIONAL DAN PRINSIP-PRINSIP DASAR AKUNTANSI ISLAM DALAM RUMUSAN TEORI DAN PRAKTEK AKUNTANSI ISLAM